Profil Lengkap Razman Arif Nasution: Pengacara Kontroversial dengan Karier Beragam

Profil Lengkap Razman Arif Nasution: Pengacara Kontroversial dengan Karier Beragam

Razman Arif Nasution adalah sosok pengacara dan politisi Indonesia yang kerap menjadi sorotan publik karena kiprahnya yang penuh warna dan kontroversi. Lahir di Singkuang, Mandailing Natal, Sumatera Utara, pada 8 September 1970, perjalanan hidupnya mencakup berbagai bidang, mulai dari jurnalistik, politik, hingga dunia hukum.

Latar Belakang Pendidikan

Razman mengawali pendidikan formalnya di Mandailing Natal. Ia meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Islam Sumatera Utara pada tahun 1995. Tak berhenti di situ, ia melanjutkan studi pascasarjana dan berhasil memperoleh gelar Magister dari Universitas Sains Malaysia. Pendidikan yang ditempuhnya menjadi fondasi kuat dalam meniti karier di berbagai bidang.

Perjalanan Karier

1. Jurnalistik

   Sebelum terjun ke dunia hukum dan politik, Razman memulai kariernya sebagai wartawan. Antara tahun 1992 hingga 1998, ia bekerja di Harian Medan Pos dan Majalah Detektif. Pengalaman ini memberinya wawasan luas tentang dinamika sosial dan politik di Indonesia.

2. Politik

   Karier politik Razman dimulai dengan menjadi anggota DPRD Kabupaten Mandailing Natal dari Partai Golkar untuk periode 1999-2004. Kemudian, ia melanjutkan pengabdiannya sebagai anggota DPRD di kabupaten yang sama melalui Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) pada periode 2004-2009. Selama menjabat, ia aktif dalam berbagai kegiatan legislatif dan dikenal vokal dalam menyuarakan aspirasi masyarakat.

3. Hukum

   Setelah menyelesaikan masa baktinya di dunia politik, Razman beralih profesi menjadi pengacara. Sebagai advokat, ia menangani berbagai kasus yang menarik perhatian publik. Salah satunya adalah menjadi kuasa hukum bagi warga Kalijodo dan penguasa wilayah tersebut, Daeng Azis, saat terjadi penggusuran oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama pada tahun 2016. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Bidang Advokasi dan Hukum Partai Demokrat kubu Moeldoko.

Kontroversi dan Sorotan Publik

Nama Razman sering dikaitkan dengan berbagai kontroversi. Baru-baru ini, pada Februari 2025, sumpah advokatnya dibekukan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Ambon karena dianggap melakukan tindakan tidak beradab di ruang sidang. Meskipun demikian, Razman tetap aktif dalam berbagai kegiatan hukum dan terus menjadi figur yang diperbincangkan di media massa.

Kesimpulan

Razman Arif Nasution adalah figur dengan perjalanan karier yang beragam, mulai dari jurnalis, politisi, hingga pengacara. Meskipun sering terlibat dalam berbagai kontroversi, dedikasinya dalam berbagai bidang menunjukkan komitmennya terhadap profesi yang digelutinya. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan pengalaman yang luas, Razman terus menjadi sosok yang menarik perhatian dalam kancah hukum dan politik Indonesia.

Share this post